Pandangan Alkitab Terhadap Anggur
Anggur ( Minuman keras) membinasakan rumah tangga, mengubah anak-anak muda yang penuh semangat menjadi manusia benalu yang tidak mempunyai harapan, mengubah kaum wanita menjadi terlantar menghancurkan yang lemah dan melehmahkan yang kuat. Minuman keras ini telah membunuh banyak jumlah manusia dibanding dengankan dengan jumlah semua korban peperangan di seluruh dunia.
Orang mengatakan bahwa minuman keras itu merupakan suatu penyakit, akan tetapi Alkitab berkata bahwa minuman keras itu akibat dosa. orang tidak mungkin membeli suatu penyakit sampai berbotol-botol, juga tidak menyuguhkannya dalam pesta-pesta.Penyakit tidak akan mencegah seseorang untuk dapat masuk sorga, tetapi minuman keras yang memabukan ini dapat mencegah orang untuk masuk sorga.
1korintus 6:10, “ Pemabuk tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.”
Seseorang minum-minuman keras bukan karena ia merasa haus tetapi karena merasa bahwa jiwanya merasa hampa. tetapi, anak-anak Tuhan memiliki janji Tuhan :” umat-ku akan menjadi kenyang dengan kebajikan-Ku” ( Yeremia 31:14).
Ada banyak alasan dikemukakan oleh orang mengapa mereka minum memabukan ini, sejumlah orang mabuk karena merasa kesepian , tetapi mereka tidak menyadari bahwa Yesus adalah “ Sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara”
Sejumlah orang lagi menyeguhkan keras oleh karena menurut hemat mereka “ itulah cara yang paling terhormat unutk menyenangkan tamu,” tetapi Tuhan berkata: ” Celakalah orang yang orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah bahkan memabukan dia.( Habakuk 2:15).
Daniel adalah seorang pembuangan di negeri asing,akan tetapi ia bertekat bulat dalam hatinya untuk tidak membelot dan ikut serta ambil bagian dalam melahap daging suguhan raja.maupun anggur yang di suguhkan kepadanya.
2 Korintus 6:17, ” Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka,dan pisahkanlah dirimu dari mereka, Firman Tuhan,dan jangan menjamah yang najis, maka aku akan menerima kamu.
Yesaya 5:22,”Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras.” Iblis senantiasa merusak segala sesuat yang baik.Gandum yang semestinya digunakan untuk menjadi bahan makanan bagi dunia yang menderita kelaparan malah di ubah menjadi jenis minuman keras untuk memukai para penggemar minuman keras agar menjadi budaknya.
Hal yang sama juga berlaku bagi buah anggur yang mengandung “ berkat”didalamnya ( Yesaya 65:8) oleh karena buah anggur itu mangandung zat glukosa yang murni yang bisa langsung meresap kedalam darah dan dapat diserap oleh setiap sel tubuh kita untuk pertumbuhannya, Perkembangannya, pembagianya, dan perawatannya. Maka tidaklah mengherankan bahwa Yesus mengumpamakan “ buah anggur “ itu sama dengan darah-Nya yang murni, yang Ia curahkan dengan mengorbankan diri-Nya bagi seluruh umat manusia.
Hosea 4:11.”Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir,”
Alkitab senantiasa mempersamakan Anggur itu dengan minuman keras ( Imamat, Bilangan, Kitab Hakim-hakim,Amsal,Lukas ) Alkitab mengatakan suatu nasib yang “Celaka”,( pada hakekatnya adalah Malapetaka yang dahsyat, suatu Kutukan) bagi mereka yang minum-minuman anggur dalam bagian itu.
Tuhan tidak pernah pandang bulu terhadap siapapun juga. Bagi umat-Nya, Ia hanya memiliki satu macam patokan dasar penilaian, tidak peduli dari negara manapun orang itu berasal, kebudayaan dan adat istiadat apapun yang di anutnya. Tuhan memerintahkan kepada manusia agar, “Menjauhkan diri dari semua bentuk kejahatan.” (1 Tesalonika 5:22).
Bilangan 6:3 “ Haruslah ia menjauhkan dirinya dari dari anggur dan minuman yang memabukan, jangan minum cuka anggur atau cuka yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur,dan janganlah memakan buah angur, baik yang segar maupun yang kering “
Pada umumnya ada dua kata Ibrani yang diterjemahkan “ anggur” dalam Alkitab yaitu:
1) Kata yang pertama dan umum ialah (Yayin) Sebuah istilah generic yang dipakai 141 kali dalam PL untuk menunjukan aneka macam anggur yang difermentasi dan tidak difermentasi ( Nehemia 5:18) yang berbicara tentang bermacam-macam anggur ( yayin).
( a). Pada satu pihak, yayin dipakai untuk semua sari, anggur yang difermentasi, ( Kejadian 9:20-21; 19:32-33; 1 Samuel 25:36-37; Amsal 23:30-31). Berbagai akibat menyedihkan dari pemakaian anggur yang difermentasi digambarkan di berbagai tempat dalam PL, Khususnya Amsal 23:29-35.
( b).Pada pihak lain, yayin juga dipergunakan untuk sari buah anggur manis yang tidak difermentasi. Kata ini bisa mengacu kepada sari buah segar sewaktu baru diperas dari buah anggur. Yesaya bernubuat “ Tiada pengirik anggur yayin ditempat pemerasan.( Yesaya 16:10 ); Demikian pula Yeremia mengatakan “ Aku telah menjauhkan anggur (yayin) dari tempat pemerasan;pekik kegirangan tidak kedengaran lagi.( Yeremia 48:33).
Bukti selanjutnya bahwa yayin kadang-kadang mengacu kepada sari buah anggur yang tidak difermentasi itu terdapat dalam kitab Ratapan, dimana penulis mengambarkan bayi-bayi yang berseru kepada ibu untuk makanan biasa mereka “ Mana roti dan anggur ?” ( Ratapan 2:12 )
Methuselah adalah manusia tertua yang pernah disebutkan didalam Perjanjian Lama. Dia adalah kakek dari Nabi Nuh. Methuselah menjadi seorang ayah ketika berumur 187 taun, hidup sampe berumur 969 taun, dan meninggal ketika peristiwa Banjir Besar terjadi.
