Minggu, 22 Mei 2011

MANUSIA YANG PALING TERPANJANG USIA HIDUPNYA DIDUNIA

ENAM GENERASI PERTAMA MANUSIA
YANG PALING TERPANJANG UMURNYA
MENURUT ALKITAB

Saat Allah menciptakan manusia pertama laki-laki dan perempuan, Allah beranak cuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi, Kejadian 1 : 28, ayat ini mengandung arti bahwa Allah menghendaki supaya manusia itu berkembang biak dan bertambah banyak diatas bumi, karma waktu itu manusia sangat sedikit, jadi Allah memberikan umur yang panjang kepada manusia supaya terus bertambah jumlahnya.
Karena pada masa itu baru awal bekerjanya kuasa dosa, jadi sekalipun manusia itu akan mati karena akibat dosa yang dilakukanya sesuai dengan Firman Allah namun Tuhan masih memberikan kasihnya dengan memperpanjang umur manusia.
Tentang hal umur panjang sudah pasti memiliki nilai Teologi bahwa suatu hari nanti Allah akan menyediakan suatu tempat kerajaan damai bagi manusia yang percaya kepadanya akan mengalami umur panjang bahkan kekekalan bersama – sama dengan Yesus Kristus. Yes.65:20; Wahyu 21: 3-4

Berikut dibawah ini daftar nama – nama manusia yang paling panjang usianya/umur menurut Alkitab :

  1. Metusalah      :  964 Tahun : Kej. 5 : 27
Methuselah adalah manusia tertua yang pernah disebutkan didalam Perjanjian Lama. Dia adalah kakek dari Nabi Nuh. Methuselah menjadi seorang ayah ketika berumur 187 taun, hidup sampe berumur 969 taun, dan meninggal ketika peristiwa Banjir Besar terjadi.












  1. Yared            :  962 Tahun : Kej. 5 : 20 

  3. Nuh               : 950 Tahun : Kej. 9 : 29

  
4. Adam            :  930 Tahun : Kej. 5 : 5

 5. Set                : 912 Tahun : Kej. 5 : 8
6.Kenan           :  910 Tahun : Kej. 5 : 11

Mengapa umur manusia pada masa itu begitu sangat panjang dan hampir mencapai satu millenium, bila dibandingkan dengan umur manusia setelah masa itu bahkan sampai sekarang ini?
Kalau kita menyelidiki kebenaran Alkitab, sedikit ada tiga hal penting yang menjadi alasan mengapa umur manusia masa itu sangat panjang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar